Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan terhenti oleh kerikil.
Kerikil yang kurasa terlampau tajam,hingga akhirnya akupun memilih untuk,
JEDA !!!
"tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,memiliki tugas dibumi untuk menegakkan kalimat-Nya.Kita adalah jasad,jiwa dan ruh yang tepadu untuk memberi arti bagi diri kita dan yang lain."
Kata-kata itu laksana embun dipadang gersang nuraniku,memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku.Kusandarkan diriku dibahumu.Terasa kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku.
Menghancur leburkan segala keangkuhan diri.Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia.
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu.
Ibu....kau basuh kesedihanku.
Dan kau tetap ada disana.
Didalam hatiku,selamanya.
0 komentar:
Posting Komentar